Fakta-Fakta Terkait Penguatan Rupiah Menjelang Rilis Neraca Perdagangan Indonesia
Berikut ini adalah beberapa fakta terkait penguatan rupiah dan situasi neraca perdagangan Indonesia yang menarik perhatian pasar:
1. Rupiah Menguat di Tengah Menantikan Data Neraca Perdagangan
Rupiah mengalami penguatan di awal pekan ini. Data yang ditunggu adalah neraca perdagangan Indonesia untuk periode November 2024 yang akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Pasar menantikan angka surplus yang dapat memberikan sentimen positif terhadap stabilitas rupiah.
2. Proyeksi Surplus Neraca Perdagangan
Konsensus pasar, yang dihimpun oleh CNBC Indonesia dari 11 lembaga, memperkirakan surplus neraca perdagangan Indonesia pada November 2024 mencapai US$2,21 miliar. Meskipun lebih rendah dibandingkan surplus pada Oktober 2024 yang mencapai US$2,48 miliar, surplus yang berkelanjutan dapat memperkuat nilai tukar rupiah.
3. Rupiah dan Sentimen Pasar
Jika surplus neraca perdagangan tercatat lebih tinggi dari angka konsensus, hal ini dapat memberikan dampak positif terhadap pasar. Keberlanjutan surplus akan meningkatkan suplai dolar AS yang dapat memberikan dampak positif terhadap kestabilan nilai tukar rupiah.
4. Faktor Penggerak Surplus
Ekonom Bank Danamon, Hosianna Situmorang, memperkirakan surplus neraca perdagangan Indonesia akan didorong oleh harga komoditas seperti minyak sawit mentah (CPO), emas, kopi, dan kakao. Permintaan global yang masih baik untuk komoditas-komoditas ini menjadi penopang surplus, meskipun ada penurunan ekspor batu bara dan logam.
5. DXY (Dollar Index) Menurun
Pada pukul 08:52 WIB, Dollar Index (DXY) turun 0,16% ke angka 106,83, lebih rendah dibandingkan dengan posisi pada hari Jumat yang berada di angka 107. Penurunan DXY ini turut memberikan sentimen positif bagi mata uang lokal, termasuk rupiah.
6. Konsistensi Surplus Neraca Perdagangan
Indonesia telah mencatatkan surplus neraca perdagangan selama 55 bulan berturut-turut sejak Mei 2020, mencakup periode pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Surplus yang konsisten ini turut membantu memperkuat posisi rupiah di pasar global.
Kesimpulan: Penguatan rupiah yang terjadi hari ini sebagian besar dipengaruhi oleh ekspektasi positif terhadap surplus neraca perdagangan Indonesia. Jika surplus ini tercapai sesuai atau bahkan melebihi proyeksi, dapat memperkuat stabilitas rupiah dan memberikan dampak positif pada pasar keuangan Indonesia.
Tag:
- Penguatan Rupiah
- Neraca perdagangan Indonesia
- Surplus Neraca Perdagangan
- Rupiah dan Dolar
- Perkembangan ekonomi Indonesia
- Harga komoditas Indonesia
- Nilai tukar rupiah
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20241216090233-17-596221/jelang-rilis-data-neraca-dagang-dolar-turun-ke-rp-15980