Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta-Fakta Pemulangan Lima Napi Bali Nine ke Australia, Warganet Perlu Tahu Juga!

Warganet, baru-baru ini, Indonesia memulangkan lima narapidana terkait kasus Bali Nine yang telah lama menjadi sorotan internasional. Proses pemindahan tahanan ini dilakukan melalui mekanisme transfer of prisoners dan dipermudah dengan penandatanganan pengaturan praktis antara Indonesia dan Australia. Berikut adalah beberapa fakta yang harus Warganet ketahui:

1. Kelima Narapidana yang Dipulangkan

Lima orang yang dipulangkan adalah anggota dari kelompok Bali Nine, yang terlibat dalam upaya penyelundupan narkoba di Indonesia. Mereka adalah:

  • Scott Anthony Rush
  • Mathew James Norman
  • Si Yi Chen
  • Michael William Czugaj
  • Martin Eric Stephens

Kelima napi tersebut telah tiba dengan selamat di Darwin, Australia, pada Minggu (15/12) kemarin.

2. Proses Pemindahan dan Penyerahan

Pemindahan kelima napi ini dilakukan melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, di ruang VIP II. Deputi Koordinator Imigrasi dan Pemasyarakatan Kemenko Kumham, I Nyoman Gede Surya Mataram, mengonfirmasi bahwa pemindahan ini disertai dengan pengawalan dari tiga petugas Kedutaan Besar Australia.

Setelah penerbangan, sekitar pukul 14.42 waktu Darwin, informasi diterima bahwa kelima napi beserta petugas Kedubes Australia telah tiba dengan aman di Darwin.

3. Kesepakatan Pemerintah Indonesia dan Australia

Pemindahan ini sudah diatur berdasarkan kesepakatan antara Indonesia dan Australia yang ditandatangani secara virtual pada Kamis (12/12). Dalam penandatanganan pengaturan praktis (Practical Arrangement) ini, Indonesia diwakili oleh Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra, sementara Australia diwakili oleh Menteri Dalam Negeri Tony Burke.

4. Status Narapidana Tetap Diperlakukan

Meskipun telah dipulangkan ke Australia, Yusril Ihza Mahendra menegaskan bahwa status kelima napi tersebut tetap sebagai narapidana. Pemerintah Indonesia tidak memberikan pengampunan, dan mereka akan menjalani hukuman di negara asalnya.

“Kami memindahkan mereka ke Australia dalam status narapidana. Pemerintah Indonesia tidak memberikan pengampunan dalam bentuk apapun,” jelas Yusril.

5. Rencana Pemulangan Mary Jane Veloso

Setelah kelima napi Bali Nine, Warganet juga menantikan pemulangan terpidana narkoba lainnya, Mary Jane Veloso. Pemerintah Indonesia telah merencanakan pemulangan Mary Jane ke Filipina sebelum hari Natal, yakni pada sekitar tanggal 20 Desember 2024. Rencana ini sudah dipastikan melalui kesepakatan yang ditandatangani dengan pihak Filipina.

Yusril menegaskan bahwa pemulangan Mary Jane bukan merupakan pengampunan, melainkan pemindahan yang dilakukan berdasarkan kesepakatan antar negara.

Kesimpulan: Pemulangan lima napi Bali Nine ke Australia menandai langkah konkret dalam kerjasama internasional di bidang hukum. Sementara itu, rencana pemulangan Mary Jane Veloso juga sedang dipersiapkan untuk dilaksanakan pada Desember 2024. Bagi Warganet, perkembangan ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjalankan hukum dengan adil, meski tetap dalam konteks kerja sama internasional.

Tag:

  • Napi Bali Nine
  • Pemulangan Bali Nine
  • Transfer of Prisoners Indonesia Australia
  • Mary Jane Veloso
  • Yusril Ihza Mahendra
  • Pemindahan Narapidana

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20241216071928-12-1177696/lima-napi-bali-nine-dipulangkan-kapan-giliran-mary-jane