Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Daftar Wilayah Terdampak Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Batang

Bencana banjir dan tanah longsor kembali melanda Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dengan dampak signifikan di beberapa wilayah. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang, per 21 Januari 2025, bencana ini menyebabkan kerugian materiil, infrastruktur rusak, hingga korban jiwa. Artikel ini merangkum daftar wilayah terdampak, kerusakan yang terjadi, dan langkah penanganan yang dilakukan pemerintah daerah.



Fakta dan Daftar Wilayah Terdampak Bencana di Kabupaten Batang

1. Wilayah Terdampak Banjir Bandang

Beberapa kecamatan mengalami banjir bandang yang menghanyutkan rumah dan merusak infrastruktur. Berikut adalah daftar wilayah terdampak:

  • Kecamatan Bawang:
    • Dukuh Kuripan, Desa Surjo:
      • Empat rumah hanyut, satu rumah roboh, dua warga dirawat di RSUD Limpung.
  • Kecamatan Reban:
    • Desa Ngadirejo:
      • Jembatan penghubung hanyut, instalasi PDAM rusak.
  • Kecamatan Wonotunggal:
    • Desa Pacet:
      • 13 keluarga (50 jiwa) mengungsi akibat banjir dan tumpukan kayu di jalan.

2. Wilayah yang Mengalami Tanah Longsor

Tanah longsor merusak rumah dan fasilitas umum di sejumlah desa. Berikut rinciannya:

  • Desa Gunungsari, Kecamatan Bawang:
    • Lima rumah dan satu ruang kelas SD roboh.
    • Sumber mata air Ngreco tertimbun, menyebabkan 30 kepala keluarga mengungsi.
  • Desa Keteleng, Kecamatan Blado:
    • Dua rumah rusak milik Wachyadi dan Yoto.
    • Jalan Desa Wonosari-Kalirejo tertutup material longsor.

3. Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang

Cuaca ekstrem dengan angin kencang melanda beberapa daerah, menimbulkan kerusakan sebagai berikut:

  • Desa Tambahrejo, Kecamatan Bandar:
    • Sebuah rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
  • Desa Sariglagah, Kecamatan Warungasem:
    • PMI menyalurkan bantuan tunai kepada korban rumah rusak.
  • Kecamatan Kandeman:
    • Pohon tumbang di Timur Safari Beach menyebabkan kemacetan dan merusak fasilitas umum.

Langkah Penanganan Bencana

Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah rawan longsor dan banjir. Pemerintah daerah telah menetapkan langkah-langkah tanggap darurat selama dua minggu ke depan, meliputi:

  1. Pembersihan material longsor dari jalan.
  2. Perbaikan instalasi PDAM.
  3. Penyaluran bantuan logistik untuk warga terdampak.
  4. Pemantauan intensif di wilayah rawan bencana sesuai prakiraan cuaca BMKG.

Kesimpulan

Bencana yang melanda Kabupaten Batang menuntut kewaspadaan dan sinergi dari berbagai pihak. Dengan masa tanggap darurat yang ditetapkan, diharapkan dampak lanjutan dapat diminimalkan, dan kondisi di wilayah terdampak segera pulih. Bagi warga yang tinggal di daerah rawan, disarankan untuk memantau perkembangan cuaca dan melakukan evakuasi mandiri bila diperlukan.


Tag:

  • Banjir Kabupaten Batang
  • Tanah Longsor Jawa Tengah
  • Wilayah Terdampak Bencana 2025
  • Cuaca Ekstrem Kabupaten Batang
  • Penanganan Bencana Kabupaten Batang

Sumber: https://berita.batangkab.go.id/?p=1&id=13398