Fakta Menarik: Inaugurasi Donald Trump Jadi Pelantikan Presiden AS Pertama yang Dihadiri Pemimpin Asing

Pelantikan presiden merupakan salah satu tradisi politik yang mengukuhkan demokrasi Amerika Serikat. Namun, pelantikan ke-60 Presiden AS, Donald Trump, menjadi sorotan karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, pemimpin asing turut diundang secara resmi untuk menghadiri acara ini. Berikut adalah fakta-fakta menarik terkait inaugurasi bersejarah ini.

1. China Kirim Wakil Presiden

Presiden China, Xi Jinping, adalah pemimpin asing pertama yang undangan resminya diumumkan kepada publik. Meskipun Xi tidak hadir langsung, ia mengutus Wakil Presiden Han Zheng untuk mewakili negaranya.
Hubungan AS-China di era Trump kerap dihiasi ketegangan, mulai dari perdagangan hingga isu TikTok. Namun, percakapan telepon antara kedua pemimpin menjelang inaugurasi disebut berlangsung baik.

2. Argentina dan Javier Milei

Presiden Argentina, Javier Milei, adalah pemimpin asing pertama yang bertemu Trump usai pemilu AS. Milei menghadiri pesta Hispanik yang menjadi bagian dari rangkaian pelantikan. Sosok yang dikenal dengan pandangan anarko-kapitalis ini bahkan mendapat pujian dari Elon Musk dan rekan-rekan Trump atas langkah-langkah penghematan besar di negaranya.

3. Italia Hadir dengan Giorgia Meloni

Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, turut menghadiri pelantikan ini. Sebagai pemimpin yang sering disebut memiliki pandangan konservatif, kehadirannya dianggap mencerminkan hubungan yang semakin erat antara AS dan negara-negara konservatif di Eropa.

4. Pemimpin dari Taiwan hingga Amerika Latin

Taiwan, melalui ketua parlemen Han Kuo-yu, mengirim delegasi untuk mempererat hubungan diplomatik dengan AS. Sementara itu, Presiden Paraguay, Santiago Peña, dan Presiden Ekuador, Daniel Noboa, juga turut hadir dalam acara ini sebagai simbol penguatan hubungan antara Amerika Utara dan Selatan.

5. Ketegangan di Balik Kehadiran Delegasi

Beberapa negara yang hadir memiliki hubungan diplomatik yang rumit dengan AS. Misalnya, hubungan AS-Taiwan yang semakin membaik selama kepemimpinan Trump berpotensi memicu ketegangan dengan China. Hal serupa terjadi dalam hubungan AS dengan negara-negara Amerika Latin yang kini mendekat ke Trump.

Mengapa Ini Bersejarah?

Sebelumnya, tidak ada presiden AS yang secara resmi mengundang pemimpin asing untuk menghadiri pelantikan. Langkah ini mencerminkan upaya Trump untuk menjalin hubungan diplomatik yang lebih luas di tengah berbagai tantangan global.

Tag: