5 Alasan Mengapa Orang Berpuasa Mudah Mengantuk dan Cara Mengatasinya

Puasa Ramadan adalah momen yang penuh berkah bagi umat Islam, namun banyak orang mengalami masalah dengan rasa kantuk yang berlebihan sepanjang hari. Mengapa hal ini terjadi? Apakah ada cara untuk mengatasinya agar puasa tetap lancar dan nyaman? Artikel ini akan membahas beberapa alasan mengapa orang yang berpuasa mudah merasa kantuk, dan memberikan solusi untuk mengurangi rasa kantuk tersebut selama berpuasa.

1. Perubahan Pola Tidur dan Makan yang Mengganggu Ritme Tubuh

Saat berpuasa, waktu tidur dan makan kita biasanya berubah. Kita bangun lebih pagi untuk sahur, dan seringkali tidur lebih larut karena aktivitas berbuka dan sholat Tarawih. Akibatnya, tubuh kekurangan waktu istirahat yang optimal, yang memengaruhi kualitas tidur.

Penyebab: Kurangnya tidur dan gangguan ritme sirkadian tubuh dapat membuat kita merasa lelah dan mengantuk di siang hari.
Cara Mengatasi: Upayakan tidur lebih awal pada malam hari dan jaga waktu tidur minimal 6-8 jam. Hindari begadang agar tubuh memiliki cukup waktu untuk istirahat.

2. Penurunan Kadar Gula Darah yang Mengurangi Energi

Saat berpuasa, tubuh menggunakan cadangan energi berupa glikogen untuk beraktivitas. Ketika kadar gula darah turun, tubuh akan merasa lemas dan mengantuk. Kondisi ini lebih sering terjadi ketika tidak ada asupan makanan dalam jangka waktu yang lama.

Penyebab: Kekurangan glukosa menyebabkan kelelahan, penurunan konsentrasi, dan rasa kantuk.
Cara Mengatasi: Konsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, dan buah-buahan pada saat sahur dan berbuka untuk menjaga kestabilan kadar gula darah.

3. Dehidrasi yang Membuat Tubuh Lelah dan Mengantuk

Saat berpuasa, tubuh kehilangan banyak cairan. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan yang mengarah pada rasa kantuk. Selain itu, gejala lain seperti sakit kepala dan mulut kering juga bisa muncul.

Penyebab: Kekurangan cairan tubuh menyebabkan tubuh lemas dan mengantuk.
Cara Mengatasi: Pastikan untuk minum cukup air putih selama waktu berbuka hingga sahur. Hindari minuman berkafein dan manis karena dapat memperburuk dehidrasi.

4. Perubahan Metabolisme dan Hormon yang Mempengaruhi Kewaspadaan

Puasa juga memengaruhi metabolisme tubuh. Penurunan produksi hormon kortisol, yang berperan dalam menjaga kewaspadaan, dapat meningkatkan rasa kantuk. Selain itu, hormon melatonin yang mengatur pola tidur juga bisa terpengaruh.

Penyebab: Perubahan hormonal yang terjadi saat berpuasa membuat tubuh merasa lebih mudah mengantuk.
Cara Mengatasi: Untuk menjaga keseimbangan hormon, pastikan pola hidup sehat dengan tidur cukup, makan bergizi, dan melakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki.

5. Kekurangan Zat Besi yang Memengaruhi Energi Tubuh

Kekurangan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan anemia, yang membuat seseorang merasa sangat lelah dan mengantuk. Zat besi sangat penting untuk pembentukan sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Penyebab: Anemia akibat kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan dan mengantuk yang berlebihan.
Cara Mengatasi: Konsumsi makanan yang kaya zat besi seperti daging merah, bayam, kacang-kacangan, dan sumber zat besi lainnya.

Tips Mengatasi Kantuk Saat Berpuasa

Untuk membantu mengatasi rasa kantuk yang berlebihan selama puasa, berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:

Minum cukup air putih sepanjang waktu berbuka hingga sahur.
Konsumsi makanan seimbang yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, dan serat.
Tidur cukup di malam hari untuk memastikan tubuh beristirahat dengan baik.
Aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki atau peregangan agar tubuh tetap bugar.
Cuci muka dengan air dingin untuk menyegarkan wajah saat merasa mengantuk.

Jika rasa kantuk terus berlanjut dan mengganggu aktivitas Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Sumber: https://www.merdeka.com/trending/alasan-mengapa-orang-berpuasa-mudah-mengantuk-ketahui-cara-mengatasinya-347580-mvk.html?page=6

Tag: