5 Fakta Menarik Tentang Resep Masakan Tertua di Dunia yang Baru Ditemukan Arkeolog

Halo, Warganet! Pernahkah kamu membayangkan bagaimana cara orang zaman dahulu memasak makanan mereka? Ternyata, resep masakan tertua di dunia bukan hanya sekadar cerita legenda, tetapi benar-benar ditemukan oleh para arkeolog. Temuan ini membawa kita kembali ke masa ribuan tahun lalu, tepatnya ke peradaban Babilonia sekitar tahun 1730 SM. Yuk, simak lima fakta menarik tentang resep tertua di dunia berikut ini!

1. Awalnya Disangka Ramuan Obat-obatan

Ketika empat lempengan tanah liat dari Babilonia tiba di Universitas Yale awal tahun 1900-an, para peneliti awalnya mengira bahwa lempengan tersebut berisi campuran ramuan pengobatan atau alkimia. Teks yang tertulis menggunakan aksara paku kuno dan sangat sulit untuk diterjemahkan. Butuh waktu hingga tahun 1945 sampai akhirnya diduga sebagai resep masakan.

2. Berisi Petunjuk Masakan Sehari-hari

Dalam lempengan tersebut terdapat resep-resep yang mencakup makanan seperti kaldu, semur, pai yang diisi dengan daging burung, hingga makanan yang berbahan dasar gandum dan mamalia kecil. Beberapa resep bahkan menggunakan bahan yang masih kita kenal seperti daging domba, bawang putih, dan daun ketumbar.

3. Tanpa Takaran dan Instruksi Jelas

Berbeda dengan resep modern yang menyertakan takaran bahan dan waktu memasak, resep Babilonia sangat sederhana. Salah satu contohnya adalah instruksi yang hanya menyebutkan: “Gunakan daging. Siapkan air. Tambahkan garam halus, roti jelai kering, bawang bombai, bawang Persia, dan susu. Tumbuk lalu tambahkan daun bawang dan bawang putih.”

4. Terinspirasi dari Kebudayaan Kuliner Irak Kuno

Meskipun berusia ribuan tahun, banyak dari resep tersebut ternyata memiliki kemiripan dengan masakan tradisional Irak saat ini. Misalnya, semur berbahan daging domba dan bumbu-bumbu segar seperti ketumbar dan bawang masih menjadi bagian dari masakan Timur Tengah modern.

5. Membuka Wawasan Baru tentang Peradaban Kuno

Penemuan ini tidak hanya mengungkap selera kuliner masa lalu, tetapi juga menunjukkan bahwa memasak adalah bagian dari teknologi sosial dan budaya. Resep-resep ini memperlihatkan bagaimana masyarakat kuno mengembangkan cita rasa, memanfaatkan bahan makanan lokal, dan mentransmisikan tradisi kuliner secara turun-temurun.

📌 Kesimpulan

Resep bukanlah hal baru dalam sejarah manusia. Bahkan jauh sebelum kita mengenal buku masak, masyarakat kuno sudah mencoba mendokumentasikan cara mereka memasak. Temuan resep dari Babilonia ini membuktikan bahwa kuliner adalah bagian tak terpisahkan dari peradaban manusia sejak dahulu kala.