Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Fakta Menarik Tradisi Mangirdak: Perayaan 7 Bulanan Khas Masyarakat Batak yang Sarat Makna

Halo, Warganet! Di tengah gempuran zaman modern, masih banyak tradisi lokal yang tetap eksis dan dijaga dengan penuh rasa bangga. Salah satunya adalah Mangirdak, upacara adat Batak dari Medan untuk merayakan tujuh bulan kehamilan. Penuh simbol dan harapan, tradisi ini bukan hanya soal budaya, tapi juga cinta dan doa dari keluarga.



Berikut ini DIBEW hadirkan 7 fakta menarik seputar tradisi Mangirdak yang perlu kamu tahu:


1. Dilaksanakan Saat Kehamilan Memasuki 7 Bulan

Angka tujuh dianggap sebagai fase krusial dalam kehamilan. Dalam budaya Batak, ini adalah saat janin sudah dianggap cukup kuat dan siap menghadapi dunia luar. Oleh karena itu, upacara Mangirdak dilakukan sebagai bentuk syukur dan harapan akan kelancaran persalinan.


2. Dimulai dengan Berkumpulnya Keluarga Besar

Keluarga dari kedua belah pihak, baik suami maupun istri, akan berkumpul. Nuansa kekeluargaan sangat terasa. Acara ini menjadi ajang silaturahmi dan penguatan hubungan antar keluarga, penuh kehangatan dan kebersamaan.


3. Ritual Penyiraman Air Bunga yang Sarat Makna

Salah satu inti dari Mangirdak adalah menyiramkan air bunga ke tubuh ibu hamil. Penyiraman dilakukan oleh orang-orang yang dihormati seperti orang tua, mertua, atau dukun beranak. Airnya bukan sembarang air, tapi campuran bunga dan ramuan tradisional yang dipercaya bisa membersihkan energi negatif.


4. Penyematan Kain Adat sebagai Simbol Perlindungan

Ibu hamil akan disematkan kain adat oleh orang tua atau sesepuh keluarga. Ini merupakan simbol bahwa ia dan bayi dalam kandungan dilindungi oleh leluhur, dan diberikan restu agar semuanya berjalan lancar hingga persalinan.


5. Penuh dengan Musik dan Hidangan Khas Batak

Tradisi ini dirayakan secara meriah, dengan iringan musik tradisional Batak, makanan khas, dan tawa bahagia dari keluarga besar. Ini adalah perpaduan antara ritual sakral dan selebrasi budaya.


6. Menguatkan Nilai Gotong Royong

Dalam pelaksanaan Mangirdak, semangat gotong royong sangat terasa. Tetangga dan kerabat datang membawa hadiah, makanan, bahkan turut membantu persiapan acara. Ini jadi momen yang mempererat hubungan sosial dalam masyarakat.


7. Warisan Budaya yang Mengedukasi Generasi Muda

Selain spiritual dan sosial, Mangirdak juga punya nilai edukatif. Generasi muda bisa belajar menghargai proses kehidupan, tradisi, dan budaya lokal melalui prosesi ini. Di tengah zaman yang makin individualis, tradisi seperti ini jadi pengingat akan pentingnya akar budaya.


Penutup

Itulah Warganet, 7 fakta menarik seputar tradisi Mangirdak, perayaan tujuh bulanan khas Medan yang kaya makna. Di balik setiap siraman air dan lantunan doa, tersimpan harapan dan cinta yang tulus dari keluarga. Semoga tradisi-tradisi luhur seperti ini tetap lestari dan menjadi bagian dari identitas budaya bangsa kita.

Sampai ketemu di artikel fakta dan list menarik lainnya hanya di DIBEW ya!


🔖 Tag & Kata Kunci:

#TradisiIndonesia #Mangirdak #BudayaBatak #7Bulanan #Kehamilan #UpacaraAdat #DIBEW #Warganet


📚 Sumber Referensi:

  • https://www.liputan6.com/regional/read/5566371/mengenal-upacara-mangirdak-tradisi-unik-di-medan-untuk-merayakan-tujuh-bulan-kehamilan

Kalau kamu punya ide topik seru lainnya, tinggal bisikkan aja ke DIBEW. Kita ulas bareng-bareng ya, Warganet!